Heroes Season 2 Quarter-Review

Heroes Season 2 sudah masuk ke episode 6, itu artinya serial ini sudah ditayangkan lebih kurang 1/4 season (serial di Amrik biasanya ditayangkan 20 episode ke atas untuk tiap seasonnya). Gw jadi bertanya-tanya, mengapa serial ini menjadi begitu populernya di dunia. Padahal, kalo diperhatikan, serial ini memiliki plot atau jalan cerita yang sangat banyak dan terkadang membingungkan. Untuk season 2 ini saja, sudah banyak jalan cerita yang berkembang, di antaranya:

1. Kehidupan baru keluarga Bennet, Claire yang bertemu cowok misterius West yang ternyata "korban" Mr. Bennet dulu.
2. Kehidupan Mohinder, Matt, dan Molly yang menghadapi sosok "worse than the boogeyman" yang belakangan diketahui ayahnya Matt, Maury Parkman.
3. Pembunuhan Old Heroes oleh sosok misterius yang sempat diperlihatkan sebagai hooded man.
4. Dalam season 2, ada dua karakter yang kehilangan jati dirinya. Peter yang lupa ingatan dan terdampar di Irlandia bersama Caitlin, dan pengejaran dirinya oleh seorang wanita. Satu lagi adalah Sylar yang kehilangan seluruh kekuatannya.
5. Maya dan Alejandro Herrera, dua orang Honduras yang mencari jawaban atas kekuatan yang mereka miliki.
6. Peristiwa di the Company, yang melibatkan Mohinder dan Niki Sanders.
7. Kehidupan baru Micah Sanders bersama sepupunya yang juga seorang manusia super, Monica Dawson.
8. Petualangan Hiro di masa lalu bersama Takezo Kensei dan Ando yang terus memantau perkembangan mereka di masa sekarang.
9. Pencarian Maury Parkman oleh Matt dan Nathan, dst.

Kalo dilihat list di atas (yang kemungkinan masih bertambah lagi), boleh dikatakan serial ini memiliki banyak cerita yang anehnya membuat banyak orang, termasuk gw jadi penasaran untuk tidak melewatkan setiap episodenya. Mungkin ini adalah keahlian Tim Kring dan para penulis skenario yang bisa meng-combine cerita-cerita ini menjadi satu kesatuan, sehingga kita yang menonton tidak merasa bosan menunggu kelanjutan tiap plotnya. Ini sangat berbeda dengan serial TV lain yang biasanya ditayangkan Amrik. Let's say Supernatural dan Eureka yang tiap episodenya memiliki satu cerita lepas, tapi bottom line atau benang merah tiap seasonnya ada. Atau Prison Break yang ceritanya terus bersambung sepanjang episode (bahkan sepanjang season) dengan satu bottom line. Yang berikutnya adalah, gw cukup bingung untuk menentukan genre dari serial ini. Memang sih, serial ini digolongkan ke dalam genre Sci-Fi, tapi ada banyak bagian yang tidak menggambarkan genre ini. Misalnya banyaknya adegan romantis, trus juga action, misteri, dan juga drama. Mungkin kalo mau ditandingkan satu per satu, untuk adegan romantis, serial ini masih kalah sama Grey's Anatomy atau sebangsanya, actionnya juga kalah sama 24. Untuk ketegangan, rasanya Prison Break masih yang paling unggul, dan kalo mo tontonan genre Sci-Fi, masih ada Galactica dan Eureka yang cukup bersaing. Buat yang suka lihat serial ini karena cewek-ceweknya, "barang-barang" Girl Next Door masih lebih hot, bahkan kameo cewek-cewek di Supernatural juga seksi-seksi. So, why we love this serial? Gw ga ngerti juga. Again, mungkin inilah kehebatan Tim Kring yang bisa menghipnotis jutaan orang untuk menonton (atau mendownload) episodenya. Go Heroes....